Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 10:37:26【Sehat】105 orang sudah membaca
PerkenalanLogo halal terpasang di pintu salah satu warung makan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal ngak hanya mencerminkan wujud kepatuhan terhadap regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), tapi juga merepresentasikan kekuatan budaya bangsa Indonesia.
“Kuliner halal adalah representasi dua hal. Pertama, kepatuhan atas kewajiban sertifikasi halal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Jaminan Produk Halal. Kedua, sebagai wujud kekuatan budaya,” kata Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
“Kita memiliki warisan kuliner yang kaya, dan jika diolah dengan prinsip jaminan produk halal, maka kuliner tersebut menjadi simbol kualitas, integritas, serta identitas bangsa di mata dunia,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aqil Irham menyebutkan, sektor kuliner halal memegang peran strategis dalam penguatan ekosistem halal nasional, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
Baca juga: Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
Kehalalan produk makanan dan minuman, lanjut dia, bukan sekadar label formalitas pada produk, melainkan sebagai bentuk jaminan kualitas, bagian dari perlindungan konsumen, bahkan menjadi motor penggerak untuk meningkatkan daya saing produk nasional.
“Semakin luas kesadaran pelaku usaha dan masyarakat akan pentingnya sertifikat halal, maka semakin kuat pula posisi Indonesia dalam rantai nilai halal global," ujar dia menambahkan.
Selain itu, Aqil Irham menjelaskan penguatan sektor kuliner halal merupakan bagian penting dari percepatan implementasi wajib halal tahap kedua pada Oktober 2026, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal serta Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang JPH.
“Dan dengan adanya implementasi Wajib Halal Oktober 2026, maka halal harus menjadi karakter dan budaya produksi bangsa,” kata dia.
Suka(5)
Artikel Terkait
- Prabowo: Penerima MBG 35,4 juta orang, hampir 7 kali populasi Singapura
- SPPG yang lalai terhadap kualitas makanan harus dibenahi
- MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah
- Kemendag: Perlakuan udang terkontaminasi radioaktif dibahas intensif
- Anggota DPR usul bentuk tim pemeriksa pastikan MBG aman
- Mentan programkan hilirisasi kelapa, ngak ada lagi ekspor gelondongan
- Muzani minta PIRA Gerindra sukseskan program MBG Presiden Prabowo
- Pemkab dan Rotary sinergi tekan angka stunting lewat pangan lokal
- Anggota DPR usul bentuk tim pemeriksa pastikan MBG aman
- Belajar lebih fokus setelah ada program Makan Bergizi Gratis
Resep Populer
Rekomendasi

Kemenkes sebut 315 SPPG kini punya sertifikat laik higiene

Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting

Hamas sebut perlintasan Rafah dibuka kembali pekan depan, 200.000 orang kembali ke Gaza utara

Dinkes Cianjur catat 16 siswa mendapat perawatan di puskesmas

Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG

Dua tahun perang Gaza dalam statistik

Mau kurangi konsumsi nasi? Coba 7 sumber karbohidrat sehat ini

Perputaran ekonomi dari Makan Bergizi Gratis